Use LEFT and RIGHT arrow keys to navigate between flashcards;
Use UP and DOWN arrow keys to flip the card;
H to show hint;
A reads text to speech;
11 Cards in this Set
- Front
- Back
|
Faktor resiko terinfeksi hepatitis C |
- pengguna obat injeksi - resipien darah - anak yang terlahir dari ibu yang terinfeksi - berhubungan seksual dengan penderita - penderita hiv - pengguna obat intra nasal - bertato-tindik |
|
|
Mana yang lebih sering? Hepatitis C kronik atau akut? |
Kronik (80% kasus) |
|
|
Manifestasi klinis hepatitis C kronik |
Gejala tidak spesifik, seperti: - malaise, letih - berbagai gejala sirosis hati (edema, ascites, melena, hematemesis, perubahan status mental) |
|
|
Manifestasi klinis hepatitis C akut |
- fase pre ikterik: anoreksia, mual, malaise, arthralgia, myalgia, demam, sakit kepala, flu-like - ikterik: ikterus, hepatomegali, nyeri kuadran kanan atas |
|
|
Anti HCV (+), HCV RNA (+) artinya... |
Hepatitis C akut atau kronis (lihat gejala klinisnya) |
|
|
Anti HCV (+), HCV RNA (-) artinya... |
Infeksi hepatitis C yang mulai sembuh |
|
|
Anti HCV (-), HCV RNA (+) artinya... |
- infeksi akut - infeksi kronik pasien immunodeficiency |
|
|
Anti HCV (-), HCV RNA (-) artinya... |
Tidak terinfeksi |
|
|
Pengkajian sebelum pemberian terapi |
- mencari penyebab lain dari penyakit hati kronik: infeksi hepatitis B, penyakit hati alkoholik, penyakit hati non alkoholik, autoimun - menilai derajat kerusakan hati: usg abdomen, biopsi - menilai genotipe virus |
|
|
Drug of choice hepatitis C |
Peg-interferon alfa + ribavirin |
|
|
utama: Sumber utama:Kapita Selekta Kedokteran edisi IV Kapita Selekta Kedokteran edisi IV |
Arespulsa FK UMY 2013 |
